Macam dan Jenis Burung Perkutut, Harga Terbaru, Suara Hingga Mitosnya


Nama-nama Burung Perkutut Berdasar Mitos, Jenis Burung Perkutut di Indonesia dan di Dunia, Harga Terbaru 2018 dan Tips Memelihara Burung Perkutut Untuk Lomba 
Perkutut jawa adalah spesies burung dalam suku Columbidae, dari genus Geopelia. Burung ini merupakan jenis burung pemakan biji-bijian saja, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan jika burung ini juga memakan serangga di habitat aslinya.(sunber: Wikipedia).
Mitos-mitos tentang burung perkutut adalah kepercayaan masyarakat jawa jaman old dan sekarang sudah banyak ditinggalkan. Informasi tentang mitos burung perkutut ini hanya sekedar tambahan pengetahuan bahwa ada kepercayaan jaman dulu terkait dengan burung perkutut dan hanya sekedar mitos yang berkembang di masyarakat Jawa dan sampai saat ini tidak bisa dibuktikan baik secara logika maupun ilmiah. Dan memang hanya sebatas Mitos atau "Katanya".

Nama Jenis Perkutut dan Mitosnya
  • Perkutut Kusuma Wicitra: Ciri burung ini mempunyai warna paruh dan sisik kaki keputih-putihan. Mitosnya siapa saja yang memelihara burung Perkutut Kusuma Wicitra, maka cita-citanya mudah tercapai dan rezekinya melimpah.
  • Perkutut Wisnu Wicitra: Ciri burung ini bulunya berwarna kehitam-hitaman. Mitosnya Perkutut Wisnu Wicitra untuk keselamatan dan mendatangkan banyak rezeki.
  • Perkutut Wisnu Murti: Ciri burung ini memiliki kaki, mata, dan paruh berwarna hitam. Mitos yang menyebar di masyarakat, Perkutut Wisnu Murti mempunyai pengaruh kewibawaan dan biasanya dipelihara oleh raja atau pemimpin.
  • Perkutut Gendawa Sabda: Ciri burung ini suara manggungnya keras dan merdu. Perkutut Gendawa Sabda dapat digunakan untuk memikat Perkutut yang lain. Selain itu, burung ini bisa membantu pemiliknya mendapatkan banyak rezeki, keluarganya tenang dan tentram.
  • Perkutut Brahma Labuh Geni: Ciri burung ini bulunya berwarna kemerah-merahan tidak merata. Mitosnya Perkutut Brahma Labuh Geni akan mendatangkan halangan dan jauh dari rezeki.
  • Perkutut Buntel Mayit: Ciri burung ini masing-masing sayapnya ada bulunya putih. Mitosnya burung Perkutut Buntel Mayit dapat mendatangkan malapetaka.
  • Perkutut Wisnu Tinundang: Ciri burung ini bulunya kehitam-hitaman tidak merata. Mitosnya bagi yang memiliki burung Perkutut Wisnu Tinundang, maka dia akan sulit menggapai cita-citanya.
  • Perkutut Brahma Suku: Ciri burung ini bulunya berwarna kemerah-merahan. Mitosnya burung Perkutut Brahma Suku sering mengundang penyakit.
  • Perkutut Brahma Kukup: Ciri burung ini bulunya berwarna keputih-putihan dari kepala sampai ekornya. Mitosnya Perkutut Brahma Kukup bisa mendatangkan sial bagi pemiliknya.
  • Perkutut Lembu Rawan: Ciri burung ini bulunya ‘brumbung’ tidak tumbuh dengan sempurna. Mitosnya Perkutut Lembu Rawan bisa mendatangkan penyakit atau pemiliknya selalu dalam kesulitan dan jauh dari rezeki.
  • Perkutut Kelabang Kapipit: Ciri burung ini pada sayap bagian dalam bila direntangkan terdapat bulu berwarna putih. Mitosnya Perkutut Kelabang Kapipit bisa mendatangkan sengketa rumah tangga.
  • Perkutut Durga Nguwuh: Ciri burung ini manggung pada tengah malam. Mitosnya bila burung Perkutut Durga Nguwuh dipelihara maka akan banyak mendatangkan halangan seperti sering sakit, rumah tangganya kacau atau sering kekurangan.
  • Perkutut Durga Ngerik: Ciri burung ini manggungnya terus terusan (siang malam). Mitosnya siapa saja yang memelihara burung Perkutut Durga Ngerik, maka akan dijauhkan dari rezeki dan keluarganya tak akur.
  • Perkutut Gedong Mengo: Ciri burung ini manggungnya menyongsong terbitnya matahari. Mitos yang beredar di kalangan pecinta burung, siapapun yang mempunyai burung Perkutut Gedong Mengo, pemiliknya banyak rezeki dan selamat.
  • Perkutut Mineb Gedong atau Gedong Mineb: Ciri burung ini manggungnya menyertai terbenamnya matahari. Mitosnya si pemilik akan berkecukupan dan menguntungkan dalam berdagang.
  • Perkutut Mercuci: Ciri burung ini matanya berwarna kuning dan sipit atau wayang bambangan. Mitosnya pemilik burung Perkutut Mercuci bakal diakrabi orang dan banyak rezeki.
  • Perkutut Mercu Jiwa: Ciri burung ini matanya berwarna kuning dan bulu sekitar pantat juga kuning. Mitosnya burung Perkutut Mercu Jiwa mempunyai pengaruh sangat besar, baik dipelihara raja atau pemimpin.
  • Perkutut Muncis: Ciri burung ini bentuk badannya kecil memanjang. Burung Perkutut Munci mitosnya baik untuk dipelihara oleh raja atau pemimpin.
  • Perkutut Udan Mas: Ciri burung ini bulunya berwarna coklat muda atau krem, serta bulu yang melingkar berwarna kekuning-kuningan. Mitosnya burung Perkutut Udan Mas mampu mendatangkan keselamatan dan kegembiraan, serta rezeki.
  • Perkutut Satria Kinayungan: Ciri burung ini di tengah kepalanya terdapat bulu berwarna putih. Mitosnya Perkutut Satria Kinayungan dapat menaikkan derajat atau pangkat serta kewibawaan.
  • Perkutut Sangga Bhuana: Ciri burung ini di punggungnya ada sehelai bulu berwarna putih. Mitosnya siapa saja yang mempunyai Perkutut Sangga Bhuana akan mendapatkan rezeki (Asal jangan ada bulu ekor yang tidak sejajar dengan yang lain, misalnya tidak lurus atau abnormal).
  • Perkutut Misti Kanya: Ciri burung ini di bagian badan atau seluruh badan berwarna putih. Mitosnya Perkutut Misti Kanya baik untuk para raja atau pemimpin karena membawa keselamatan.
  • Perkutut Candra Sabda: Ciri burung ini warna bulu di bagian pundak berwarna putih. Mitosnya kalau Anda mempunyai Perkutut Candra Sabda, maka Anda bisa memikat seseorang serta membawa suasana gembira.
  • Perkutut Rupo Cahyo: Ciri burung ini warna bulunya mengkilat bercahaya. Mitosnya burung Perkutut Rupo Cahyo membawa kedamaian dan kegembiraan.
  • Perkutut Purnomo Sidhi: Ciri burung ini warna bulunya kemerah-merahan seperti permata. Mitosnya burung Perkutut Purnomo Sidhi untuk menjunjung tinggi kewibawaan dan mendapatkan kehormatan.
  • Perkutut Sri Mangumpel: Ciri burung ini ibu jari kakinya berwarna putih atau ada dua kuku jari yang putih. Mitosnya siapa saja yang memiliki Perkutut Sri Mangumpel maka keluarganya selalu sehat dan cita-citanya banyak terkabulkan.
  • Perkutut Widaksana Gasti: Ciri burung ini waktu manggungnya lama, serta halus dan merdu. Mitosnya pemilik burung Perkutut Widaksana Gasti mudah mencapai cita-cita dan banyak rezeki.
  • Perkutut Pendawa Mijil: Ciri burung ini bulu ekornya berjumlah 15 lembar. Mitosnya Perkutut Pendawa Mijil mampu mendatangkan kewibawaan bagi pemiliknya.
  • Perkutut Songgo Ratu: Ciri burung ini memiliki jambul dan bagian kakinya berwarna agak sedikit gelap. Mitosnya, menurut cerita zaman dulu, Perkutut Songgo Ratu merupakan Perkutut milik Putra Raja dari Bali. Bagi siapa saja yang memilikinya, derajat dan pangkatnya akan naik serta memberikan kesan berwibawa.
  • Perkutut Lurah: Ciri burung ini memiliki garis hitam pekat di bagian belakang leher serta bulu-bulu sayapnya berwarna agak merah kecoklatan. Mitosnya burung Perkutut Lurah dapat membawa banyak rezeki.
  • Perkutut Daringan: Ciri burung ini mempunyai garis-garis hitam di bagian leher yang menyambung tanpa putus. Mitosnya, burung Perkutut Daringan merupakan burung bertuah (mempunyai kesaktian untuk mendapatkan untung dan keselamatan) bagi sekeluarga suami dan istri.
Dari Semua Jenis diatas, Ada 4 Jenis Burung Perkutut Favorit yaitu:

1. Perkutut Songgo Ratu
Perkutut jenis ini memiliki jambul di kepala warna putih seperti mahkota. Kaki, paruh, serta bulu berwarna hitam. Kicauan Songgo Ratu juga tak begitu besar, tapi model lekukan suaranya seperti perkutut pada umumnya. Perkutut Songgo Ratu diyakini mampu menolak santet dan bisa mendongkrak kewibawaan pemiliknya. Burung ini merupakan kelompok kasta tertinggi dalam jenis perkutut.

2. Perkutut Lurah
Sesuai namanya, perkutut jenis ini sering dipelihara orang-orang yang memiliki kedudukan. Perkutut lurah ini dipercaya bisa memancarkan aura kewibawaan bagi sang pemilik. Perkutut Lurah memiliki corak warna lurik. Bulu pada bagian dada yang warnanya lebih terang.

3. Perkutut Hitam
Sesuai namanya, seluruh bulu perkutut ini berwarna hitam. Masyarakat Jawa sering menyebut jenis burung jenis ini sebagai Kol Buntet. Perkutut Hitam disebut-sebut rajanya perkutut dan sering dikaitkan dengan suatu yang berkaitan dengan hal gaib. Kol Buntet dipercaya memancarkan aura keberuntungan bagi pemiliknya.

4. Perkutut Putih
Sebenarnya perkutut ini merupakan jenis albino (tak memiliki pigmen warna kulit), sehingga akhirnya seluruh bulu serta kulitnya berwana putih. Seperti hewan albino lainnya, Perkutut Putih memiliki paruh serta bola mata warna merah terang. Jenis ini cukup langka karena fenomena albino merupakan bentuk mutasi yang jarang terjadi. Kendati demikian, masyarakat mempercayai Perkutut Putih mampu memancarkan perlindungan bagi pemiliknya.

Jenis Burung Perkutut tersebar di seluruh dunia. Burung yang memiliki nama latin Geopelia Striata ini juga bisa ditemukan di negara Australia, Malaysia, Singapore, dan Thailand. Di sana, penyebutan burung Perkutut berbeda-beda. Dalam Bahasa Inggris, Perkutut disebut dengan Zebra Dove atau Barred Ground Dove. Sementara di Malaysia dan Singapore, burung Perkutut dikenal dengan nama burung Ketitir atau burung Merbok. Sedangkan, di Thailand menyebut burung Perkutut dengan nama burung Nokkhao Chewa.

Burung Perkutut atau Geopelia Striata mempunyai beberapa sub jenis lagi yang lebih bervariasi. Adapun, sub jenis burung Perkutut Geopelia Striata adalah sebagai berikut:
Sub jenis burung Perkutut atau Geopelia Striata
  • Geopelia Striata Striata: Jenis burung Perkutut ini paling banyak dipelihara di Indonesia. Perkutut ini sering disebut Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok yang berasal dari Jawa, Bali, dan Sumatera. Ada juga sebagian yang kalangan yang menyebutnya Perkutut Hawaii.
  • Geopelia Striata Maungeus: Jenis burung Perkutut ini disebut burung Perkutut Sumba karena berasal dari Sumba, Sumbawa, dan Pulau Timor. Burung ini dikatakan sangat mirip dengan Perkutut Jawa.
  • Geopelia Striata Audacis: Jenis burung Perkutut ini berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.
  • Geopelia Striata Placida: Jenis burung Perkutut ini berasal dari Papua dan Australia Utara.
  • Geopelia Striata Tranquila: Jenis burung Perkutut ini banyak dijumpai di Australia Tengah.
  • Geopelia Striata Papua: Jenis burung Perkutut ini berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini).
  • Geopelia Striata Clelaudi: Jenis burung Perkutut ini terdapat di Australia Barat.
Informasi Harga Burung Perkutut Terbaru 2018
  • Burung Perkutut Putih Rp 600.000
  • Burung Perkutut Bangkok Rp 350.000
  • Burung Perkutut Putih Rp 550.000
  • Burung Perkutut Jawa Rp 300.000
  • Burung Perkutut Hitam Rp 250.000
  • Burung Perkutut lokal Rp 100.000
Harga diatas bisa saja berubah sewaktu-waktu dan bisa berbeda-beda di beberapa daerah. Burung Perkutut pada dasarnya tidak memiliki suara kicau yang terlalu bervariasi. Ada yang menganggap suara yang dihasilkan monoton sehingga tidak terlalu menghibur. Namun, hal tersebut bukan alasan untuk tidak memeliharanya. Tetap saja jika Anda rajin melatihnya, burung Perkutut dapat tumbuh menjadi burung kicau yang baik. Bila ingin mendapatkan burung dengan suara yang lebih merdu disarankan untuk memilih jenis pejantan yang dianggap memiliki gacor yang lebih baik. Kicauan yang dihasilkan juga lebih keras dibandingkan jenis yang betina. Hal tersebut berpengaruh pada harga pasaran burung Perkutut jantan jadi sedikit lebih mahal dari yang betina.

Jenis Burung Perkutut

Burung perkutut yang memiliki nama latin Geopelia striata pada umumnya banyak ditemukan pada area hutan-hutan dataran rendah. Kemudian persebarannya di Indonesia meliputi wilayah pulau Jawa, Sumatra, Bali serta Nusa Tenggara dengan type yang berbeda-beda pada masing masing daerah.

Untuk penggemar burung perkutut membedakannya karena berdasarkan daerah aslinya. Misalnya saja perkutut Sumatera, perkutut Jawa, perkutut Bali, dan juga burung perkutut Nusa Tenggara. Berikut beberapa jenis burung perkutut yang ada di Indonesia.

1. Burung Perkutut Jawa Jenis Burung Perkutut

Burung Perkutut Jawa merupakan salah satu burung kicauan dari Suku Columbidae dari Genus Geopelia yang memiliki nama latin Geopelia Striata.

Serta termasuk jenis burung pemakan serangga ataupun pemakan biji bijian. Lalu untuk kelebihan dari burung perkutut Jawa ini teramat penting sekali untuk masyarakat dari para pecinta burung kicauan yang khususnya ada pada daerah kepulauan Jawa.

Sebab selain memiliki khualitas suara yang terdengar merdu dan juga unik. Jenis burung kicau Jawa sendiri dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan ataupun rezeki untuk mereka yang memelihara burung ini.

Jadi tidak heran jika masih banyak Orang Tua ataupun banyak masyarakat penggemar Burung di Jawa yang memelihara burung perlutut Jawa ini.

Karakteristik Perkutut Jawa

Karakteristik burung Perkutut Jawa sendiri punya ukuran panjang tubuh yang tergolong kecil. Sebab memiliki panjang tubuh hanya sekitar 21 Centimeter saja serta memiliki bentuk tubuh yang ramping.

Dan juga punya ekor yang panjang dengan warna pada bagian kepala burung Perkutut Jawa abu abu, kemudian untuk bagian Leher serta pada bagian sisinya mempunya garis yang halus.

Dan pada bagian punggungnya berwarna coklat serta tepian yang berwarna hitam.

Kemudian untuk ciri Burung Perkutut Jawa jantan punya warna Kehitaman dengan ujung putih di bagian bulu sisi paling luar dari Ekornya.

Dan pada bagian iris serta paruh berwarna abu abu biru dan pada bagian Kaki punya warna merah jambu tua. Oleh sebab itu apabila diamati secara keseluruhan burung Perkutut Jawa ini memiliki bentuk serta warna tubuh yang unik.

Jadi pantas sekali untuk dipelihara ataupun dirawat oleh anda semua para pecinta burung kicauan terutama di Pulau Jawa. Sebab selain memiliki bentuk tubuh yang unik, suara kicauan burung perkutut jawa yang juga terdengar merdu.

2. Perkutut Bangkok Burung Perkutut Bangkok

Sudah banyak dikenal di masyarakat kita jika jenis burung perkutut Bangkok memiliki suara besar dan juga ngebass.

Sedangkan untuk burung perkutut yang biasa ditangkap dari hutan dinamakan burung perkutut lokal memiliki suara yang kecil.

Akan tetapi ini tidak sepenuhnya benar, sebab burung perkutut Bangkok pun asal mulanya juga dari tanah Jawa. Kemudian telah dikembangbiakkan.

Serta diambil keturunannya yang memiliki suara yang besar dan banyak yang telah di ekspor ke Indonesia kembali.

Dan sekarang ini hampir semua penghuni kandang ternak yang di Indonesia yaitu keturunan dari perkutut yang telah didatangkan dari wilayah Bangkok.

Trend terakhir pada tahun 2008 hingga 2009 kembali perkutut dari Bangkok serta dari Thailand Selatan yang memiliki suara besar serta berujung panjang banyak didatangkan ke Indonesia untuk dijadikan indukan.

Keluarga dekat dari perkutut terdapat dua jenis yakni bangsa Geopelia Humeralis atau disebut perkutut raksasa.

Sebab memang ukuran badannya begitu besar hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan ukuran badan perkutut biasa.

Burung ini asalnya dari Australia bagian Utara. Populer juga sebagai Barred Ground Dove pada kalangan internasional.

Kerabat yang selanjutnya banyak dipelihara di Indonesia antara lain yaitu Geopelia Cuneata atau lebih populer dengan nama Diamond Dove.

Ukuran tubuhnya hanya sebagian dari ukuran tubuh perkutut yang biasa. Serta di negara Indonesia banyak digunakan sebagai induk asuh untuk meloloh piyik perkutut guna mempercepat proses produksi piyik dari burung perkutut.

3. Burung Perkutut Maungeus Burung Perkutut Maungeus

Jenis burung perkutut ini termasuk jenis burung perkutut belang yang asalnya dari Sumba, Sumbawa serta berasal dari Pulau Timor.

Burung perkutut yang juga kerap disebut perkutut Sumba ini jika dilihat sekilas mirip dengan burung Perkutut Jawa.

Akan tetapi tubuh bagian bawahnya punya garis melintang serta kulit pada sekitar mata yang memiliki warna kuning.

Burung perkutut yang rajin berkicau adalah burung perkutut jantan. Bagaimanakah cara membedakan burung perkutut jantan dan betina? Berikut cara mudah membedakannya:

1. Meraba Tulang Sumpit Perkutut -id.wikipedia.org

Tulang sumpit merupakan tulang yang berada di area dubur. Burung perkutut jantan memiliki tulang sumpit yang keras dan sempit, sedangkan burung perkutut betina memiliki tulang sumpit yang lembek dan lebih renggang.

2. Memperhatikan Ukuran Kepala

Burung perkutut jantan memiliki ukuran kepala yang lebih besar, sedangkan burung perkutut betina memiliki ukuran burung yang lebih kecil

3. Memperhatikan Bola Mata

Ternyata antara burung perkutut jantan dan betina juga terdapat perbedaan di bagian bola mata. Bola mata burung perkutut jantung terlihat lebih menonjol dan memiliki pandangan yang tajam. Sebaliknya burung perkutut betina memiliki bola mata yang tidak menonjol bahkan cenderung masuk ke dalam dan memiliki tatapan mata yang sayu.

4. Melihat Ukuran Tubuh Perkutut

Dari segi ukuran, burung perkutut jantan dan burung perkutut betina juga memiliki perbedaan yang jelas. Burung perkutut jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, sedangkan burung perkutut betina berukuran lebih mungil.

5. Mendengarkan Suara

Burung perkutut jantan memiliki suara yang lebih besar daripada burung perkutut betina.

Jadi, jika Anda ingin memelihara burung perkutut karena kicauannya, sebaiknya Anda memiliki burung perkutut berjenis kelamin jantan. Setelah Anda memiliki burung perkutut, Anda harus merawatnya dengan baik agar kicauannya tetap merdu dan bulunya tetap bagus.

Tips Perawatan Burung Perkutut Yang Baik

1. Dimandikan secara Rutin
Burung perkutut harus dimandikan secara rutin agar bulunya mengilat dan tidak berkutu. Cara memandikannya yaitu menggunakan semprotan atau spray dengan lubang yang paling halus. Burung perkutut memiliki lama latin Geopelia sriata. Meskipun sebenarnya burung perkutut terdiri dari beragam jenis spesies, tetapi di kalangan para pencinta burung terdapat dua kelas besar yaitu burung perkutut lokal dan burung perkutut bangkok. Burung perkutut lokal banyak diminati karena dipercaya memiliki “kekuatan lebih” untuk pemiliknya seperti dijelaskan di atas, sedangkan burung perkutut bangkok lebih disukai karena kicauannya.

2. Dijemur di Pagi Hari Burung Perkutut
Burung perkutut juga perlu dijemur secara teratur pada jam 7 hingga 10 pagi agar sehat dan tidak mudah sakit.

3. Berikan Makanan yang Bergizi
Burung perkutut bisa diberikan makanan burung berprotein tinggi dari pabrik maupun makanan yang diracik sendiri. Makanan racikan biasanya terdiri dari campuran jewawut, milet, dan biji godem. Selain itu, campuran lain yang sering digunakan yaitu tumbukan beras merah, ketan hitam, dan jagung.

4. Berikan Vitamin
Berikan multivitamin kepada burung perkutut agar hormon testosteronnya meningkat. Jika hormon testosteronnya meningkat, burung akan semakin gacor, memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan tahan mental saat dipertandingkan.

5. Berikan Jamu Khusus atau Makanan Tambahan
Agar kualitas burung perkutut semakin prima, burung perkutut perlu diberikan jamu khusus atau makanan tambahan. Jamu khusus ada yang dibuat oleh pabrik, sedangkan makanan tambahan dapat berupa kroto atau ulat hongkong.

6. Buat Suasana Ramah dan Nyaman di Sekitar Sangkar
Suasana sekitar sangkar yang ramah dan nyaman dapat memengaruhi kualitas fisik dan suara burung perkutut.

Ciri-ciri dan Karakter Burung Perkutut Lomba Yang Bagus

Bentuk Kepala
Yang pertama burung perkutut lomba memiliki ciri khas pada bentuk pada bagian kepala burung perkutut. Pada bentuk kepala perkutut yang bakalan ataupun piyikan yang paling bagus kemudian untuk maju dalam lomba yaitu perkutut yang mempunyai bentuk kepala yang lonjong. Dan bentuknya hampir mirip sama seperti bentuk buah pinang yang masih keadaan muda.

Untuk bagian matanya terlihat indah, jernih dan juga memiliki aura yang sangat cerah yang mengkilau. Untuk bagian mata dalam, terutama bagian titik mata berwarna hitam, tampak menonjol besar. Tak hanya itu saja, pada bagian paruh burung itu tampak sangat tebal akan tetapi tidak terlalu panjang.

Terutama untuk bagian hidung, tampak menonjol ke depan serta lubang pada bagian hidung yang telah di tutupi oleh bulu.

Bagian Leher Perkutut
Pada bagian leher untuk burung perkutut yang bagus untuk maju dalam kontes punya ciri yang panjang dan juga tegak lurus ke depan. Kemudian dapat mengangkat bagian kepalnya.

Dan untuk bagian bawah leher, terutama di kantong suara yang tampak mengembung dengan sedikit menonjol.
 
Bagian Badan Perkutut
Perkutut lomba yang bagus punya bagian dada yang relatif bidang dan juga bentuk tubuh kurus akan tetapi atletis. Pada bagian belakang punggung terlihat sedikit membungkuk.

Khusus untuk bagian sayap burung perkutut, mempunyai bulu yang relatif panjang indah dan juga sedikit mengkilau.

Jika burung perkutut anda memiliki ciri seperti ini, maka burung perkutut anda layak dijadikan burung lomba.

Bagian Kaki Perkutut
Pada bagian kakinya tampak kuat dan juga kokoh, pada waktu berdiri atau pada saat melakukan kuda-kuda, kakinya akan tampak tegap.

Dan juga terlihat mantap dan pada bagian tulang paha yang relatif lebih rapat. Untuk bagian jarinya panjang, bentuk sisiknya kasar.

Akan tetapi semua sisik tersebut jika kita lihat akan tampak rapi dan juga bagian terahir sisik kaki akan tampak sedikit besar dari pada sisik yang lainya.

Tak hanya itu saja, burung perkutut lomba yang bagus punya warna sisik kaki yang dominan hitam sedikit kemerahan sedikit. Dan untuk bagian telapak kaki, ada sedikit warna putih.

Bagian Supit Dan Ekor Perkutut

Selain ciri di atas, pada bagian supit dan ekor perkutut cirinya juga menentukan dari kualitas burung itu. Burung perkutut lomba yang bagus, pada umumnya memiliki bentuk supit yang tidak begitu rapat.

Bagian supit sedikit renggang dan juga punya kelenturan tidak keras. Kemudian untuk bagian Ekor perkutut yang bagus dapat kita amati dengan tanda bulu ekor yang panjang serta menumpuk.

Dan bagian ujung perkutut tampak lebih kecil. Dan pada bagian brutu ataupun bagian pantat burung perkutut yang besar, dan sedikit runcing yang menonjol ke depan..

Mengenal Suara Khas Perkutut

Suara Depan

Suara bagian depan dari burung perkutut banyak macamnya. Tapi yang penting yaitu harus narik, panjang serta bersih. Kalau bisa hindarilah suara depan yang pendek. Misalnya seperti klau, kleoo, wauu. Dan anda harus menghindari suara depan yang kotor dan juga gembos. Kemudian untuk burung perkutut yang usianya masih muda atau piyik, suara bagian depan memang pada umumnya belum bisa narik.
Jika berminat untuk Download MP3 Suara Burung Perkutut Berbagai Jenis, SILAKAN KLIK DISINI 
Kemudian jika narik pun hanya bisa sesekali saja. Sehingga untuk burung perkutut yang masih muda, dapat anda abaikan saja. Yang terpenting yaitu dengan dengarkan suaranya. Apabila terdengar cukup kering dan juga tebal biasanya nanti akan dapat narik depannya. Hindarilah membeli perkutut anakan yang suaranya terlalu basah dan tipis.

Suara Tengah

Untuk suara tengahnya yang baik adalah yang lengkap, jelas kemudian juga bertekanan. Setiap ketukannya akan terdengar senggang dan juga berirama. Hindarilah suara tengah yang terdengar seperti mengambang dan juga terdegar rapat.

Suara Ujung

Untuk suara kicauan ujung burung perkutut lomba yang sempurna adalah yang bulat, panjang dan juga mengalun dan terdengar seperti ada unsur "ng". Hindarilah suara kicauan ujung perkutut yang seperti ngerem mendadak kemudian juga pendek (kuk) dan hindarilah kicauan yang noklak (klaak). Suara atau kicauan ujung yang baik akan didengar seperti kuuung.

Tips Merawat Perkutut Untuk Lomba

Mandikan Secara Teratur

Tips untuk merawat burung perkutut lomba agar semakin berkualitas yaitu dengan memandikan burung Perkutut dengan cara teratur dan juga rutin.

Pakailah semprotan dengan menggunakan spray yang lembut ataupun yang halus. Agar hasil yang diperoleh memuaskan, Anda bisa memanfaatkan air beras dan menggunakan daun sirih.

Langkahnya antara lain yaitu campur air beras dan juga campur dengan daun sirih. Pakailah untuk memandikan burung Perkutut dengan cara rutin.

Jemur Setiap Hari Penjemuran Burung Perkutut Lomba

Tips supaya suara burung perkutut perkutut lomba bisa juara selanjutnya yaitu dengan cara menjemur burung Perkutut di setiap hari.

Jangan menjemur burung perkututnya dengan terlalu lama, cukup jemur dari pukul 7 sampai dengan pukul 9 pagi. Hal ini bisa menjadikan burung Perkutut tahan dengan panas.

Berikan Makan Yang Cukup

Dalam perawatan burung Perkutut lomba, hal yang begitu penting untuk Anda lakukan yaitu memberi makanan.

Makanan untuk burung Perkutut antara lain yaitu rumput, biji-bijian dan juga padi-padian. Anda bisa memberikan makanan dengan kandungan protein yang cukup tinggi.

Beberapa makanan yang bisa Anda berikan untuk burung Perkutut peliharaan atau lomba ini yaitu jagung, beras merah dan juga produk makanan burung Perkutut buatan dari pabrik.

Sehari sebelum dilombakan burung bisa diberikan jamu, Katuk, Saga, Vit E, Vit C, Minyak Ikan, Kacang Hijau supaya burung Vit keadaannya.

Berikanlah makanan extra fooding, misalnya seperti Godem, Ketan Hitam, Ketan Hitam, dan juga Jewawut Bali supaya burung keesokan hari akan merasa hangat dan juga mau kerja.
Setelah pemberian jamu burung sebaiknya dijemur selama tiga Jam kemudian air minum dikosongkan.
Setelah penjemuaran burung di istirahatkan dan setelah 1 jam kemudian baru burung diberi minum.

Tambahan Info, Manfaat Daging Perkutut
Perkutut yang tidak produktif lagi dalam arti sudah tua, suara kirang bagus dan lain-lain bisa menjadi sumber protein hewani dan ternyata ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi daging perkutut, antara lain:
  • Meningkatkan Metabolisme Tubuh
  • Menjaga Kesehatan Organ
  • Melancarkan Buang Air Besar
  • Sumber Nutrisi Bagi Tubuh
  • Melancarkan Peredaran Darah
  • Mencegah Serangan Jantung
  • Mengatasi Alergi
  • Obat Gatal
  • Mencegah Lemah Syahwat
  • Makanan Diet
  • Menghaluskan Kulit
  • Meningkatkan Nafsu Makan
  • DLL
Diolah dari berbagai sumber: jalaksuren.net, hargaburung.id, wikipedia.org, liputan6.com, dan sumber lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel