Arie Koesmiran ( Aku dan Dia )

Arie Koesmiran adalah seorang aktris dan penyanyi remaja Indonesia pada era 1970-an. Anak bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan H. M. Koesmiran dan Hj. Juwana yang lahir di kota Sidoarjo Jawa Timur pada 20 April 1958 ayahnya seorang anggota DPR dan seorang pengusaha, sedangkan ibunya seorang seniman batik dan menyukai seni membaca Al-Qur'an.
Keenam kakaknya terlebih dahulu berkecimpung di dunia musik, kariernya dimulai sejak dibangku sekolah dasar. Tahun 1970 ia berhasil menjuarai Pop Singer se-Jawa Timur selama tiga tahun berturut-turut. Sejak itu ia dikontrak perusahaan rekaman Mutiara Record dengan album pertama Kenangan December, kemudian album Harapan yang Suci, Muliakanlah Tuhanmu lagu-lagu Koes Plus, pop Melayu kemudian lagu Jawa yang berjudul Suk Kapan.
Dalam setahun Koesmiran dapat menghasilkan minimal sepuluh sampai dua belas album. Is Haryanto, A. Riyanto, Barce van Houten banyak andil dalam kariernya sejak tahun 1970-an. Tour show keluar negeri seperti Singapura pun dijalani Koesmiran dalam rangka Festival Film Asia pada tahun 1977. Tour tersebut kemudian dilanjutkan ke Filipina dalam rangka Asean Song Festival yang pertama. Dalam festival tersebut Koesmiran membawakan lagu etnik berbahasa Jawa berjudul Romo Ono Maling ciptaan Titiek Puspa, berduet dengan Ade Manuhutu. Dilanjutkan serangkaian tour show ke Suriname,Rotterdam dan Den Haag dengan album berbahasa Jawanya.
Pada tahun 1979 ia bermain dalam film-film bertema remaja seperti Binalnya Anak Muda, Gita Cinta Dari SMA, Arjuna Mencari Cinta, dan Remaja Remaja. Pada tahun yang sama Koesmiran mengeluarkan album disko Ditepi Sungai Babylon, Setulus Hatimu Semurni Cintamu, Bersuka Ria, Apapun Terjadi, dan Dibalik Tirai Penjara. Koesmiran dianugerahi tiga penghargaan Silver Record dan empat penghargaan Golden Record dari perusahaan rekaman REMACO.
Pada tahun 1981 Koesmiran menikah dengan seorang pengusaha dari kota Kudus, Saiful Annas dan pasangan ini dikaruniai 3 orang putra masing-masing bernama Jefri Arsand, Erick Aulia Arsand, dan Ferranza Auriga Arsand. Setelah sepuluh tahun vakum, ia muncul dalam salah satu stasiun televisi dalam acara Tembang Kenangan, dan mengeluarkan beberapa album kenangan kembali. Kemudian merekam lagu baru pop Jawa yang berjudul Kangenku. Lagu terakhir ini diciptakan oleh suaminya sendiri.
Karena amat mencintai dunia musik, Koesmiran bersama suaminya mendirikan perusahaan rekaman berlabel PT. Elang Mas Ananta Istamitra yang kemudian memproduksi sendiri beberapa lagunya dan juga lagu-lagu ketiga putranya sehingga menjadi satu perusahaan keluarga yang bertahan hingga saat ini. Koesmiran juga menjalankan bisnis memproduksi film animasi, pembuatan company profile dan video klip bersama suami dan putranya. Kemudian ia menciptakan 2 lagu yaitu Selecta dan Dia Yang Telah Pergi. Sewaktu ibundanya meninggal dunia, Koesmiran menciptakan satu lagu berjudul Ibu.
Lagu yang yang bernuansa religi ini berkolaborasi dengan budayawan Emha Ainun Najib. Ketika kakak kandungnya meninggal dalam insiden kecelakaan, Koesmiran menciptakan lagu berjudul Dia Telah Pergi.
Untuk tahun 2014 ini Koesmiran akan merilis album terbarunya dengan judul Kau Yang Kurindu. Lagu ini bernuansa pop kreatif tahun 1980-an sehingga masih enak didengar oleh penggemar-penggemarnya.
Untuk tour show ke berbagai daerah masih dilakukan oleh si macan panggung ini, beberapa album juga sudah siap untuk dirilis. Di Indonesia tidak mudah untuk mendapatkan seorang penyanyi multi talenta seperti seorang Arie Koesmiran. Dalam suatu kesempatan Koesmiran mengatakan, "Semua ini hasil perjuangan dan doa serta dukungan kedua orang tua dan lingkungan yang positif sehingga Arie dapat bertahan hingga 3 generasi".
Beberapa produk DVD untuk tari Nusantara dan video klip Arie dan suami memproduksi sendiri. Ketiga anaknya mewarisi bakat multi talenta Arie. Jeffry Arsand dan Ferranza Auriga Arsand membentuk satu group band Pistolblast. Anak keduanya Eric Aulia Arsand pemain piano klasik juga menuruni bakat bisnis suaminya. Koesmiran adalah prototype yg patut dicontoh karena karena sebagai seorang artis, tidaklah mudah baginya untuk membagi waktu antara karier dan rumah tangga. Koesmiran sangat mencintai keluarganya dan selalu menomorsatukan keluarga hingga mampu mempertahankan mahligai rumah tangganya hingga saat ini. Kita semua menunggu album terbaru Arie koesmiran


ALBUM " SINGKATAN "  1973 
Judul Lagu :




ALBUM " ARIE KOESMIRAN "  1979 
Judul Lagu :


Kumpulan Lagu 
Judul Lagu :

Terima kasih telah mengunjungi blog ini semoga anda puas dengan sajian yang saya berikan sekaligus menambah koleksi lagu lagu anda ( Anaktaeng Blogspot )

nb.
Bilamana ada link yang terhapus silahkan request kembali judul lagu tersebut

Udhin Beat
Makassar
082 190 433 123

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel