Download Suara Suling Burung Tledekan Laut Yang Merdu

Jenis Burung Sulingan Laut (Tledekan Laut)
Suara Merdu Mirip Suling Yang Mendayu Dari Burung Tledekan Laut, Bisa Download Disini

Di habitat aslinya, tledekan laut menjalani siklus berkembang biak pada bulan Mei hingga Agustus. Sarangnya berbentuk cangkir, yang terbuat dari lumut, serat tumbuhan, dan bahan lainnya. Sarang dibangun tidak jauh dari permukaan tanah, misalnya di celah-celah bebatuan, di antara akar pepohonan, atau pada tebing pinggiran sungai.
Tledekan merupakan burung kicau yang memiliki suara dengan gaya ngerol dan ngobra yang diidolkan oleh pecinta burung. Keberadaannya sangan populer di awal tahun 2000-an. Namun tetap saja sampai sekarang masih banyak dijumpai komunitas pecinta burung Tledekan. Burung jenis Tledekan juga sering disebut dengan sulingan atau Sikatan. Banyak sekali jenis Sulingan atau Tledekan yang tersebar di Indonesia dan Dunia.
Burung betina akan bertelur sebanyak 4-6 butir, berwarna cokelat pucat dengan sedikit gelap. Induk betina akan mengerami telur selama 14 hari. Setelah menetas, induk jantan maupun induk betina akan merawat dan memberi makan anak-anaknya.

Sulingan merupakan jenis burung pemakan serangga yang memiliki sifat petarung sejati. Burung ini cepat mudah naik emosinya jika melihat tledekan lainnya. Tentunya hal tersebut harus dilatih sejak anakan hingga dewasa untuk mendapatkan suara kicau gacor terbaik.

Anda tertarik untuk download Mp3 suara kicau burung sulingan laut? Berikut link downloadnya yang diambil dari situs burung kenamaan omkicau.com
Tledekan laut sering juga disebut sulingan laut, karena memang kicauan burung ini mirip suara seruling. Merdu, meski suara yang terdengar sedikit kurang variatif. Volumenya pun kurang keras dibandingkan dengan saudaranya, tledekan gunung.

Tledekan laut sebenarnya burung migrasi. Ia senang berpindah-pindah tempat. Habitat aslinya antara lain di Jepang, Korea, serta sebagian wilayah China dan Rusia. Namun jika wilayah tersebut dilanda musim dingin, tledekan laut akan “mengungsi” ke selatan, mulai dari Vietnam, Kamboja, Thailand dan Indonesia (khususnya Sumatera dan Kalimantan).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel